Cara Mengatasi Dinamo Kipas Angin Cepat Panas

Cara Mengatasi Dinamo Kipas Angin Cepat Panas

Cara Mengatasi Mesin Kipas Angin Mudah Panas

Lantas, bagaimana cara mengatasi mesin kipas angin yang mudah panas?

Kamu bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini:

– Bersihkan kipas angin secara rutin– Tambahkan pelumas pada area yang sering terjadi gesekan– Gunakan kipas seperlunya, matikan jika tidak digunakan– Cek kondisi gulungan motor

Terakhir, bawa ke tukang servis kipas atau service center terdekat apabila kipas angin yang kamu miliki dari Sanex. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, mesin kipas tidak akan mudah panas lagi.

Motor kipas sudah tua

Usia kipas angin berpengaruh pada ketahanan dan kualitas kipas. Motor kipas yang sudah terlalu sering digunakan akan mengalami keausan pada komponen-komponen di dalamnya. Akibatnya, gesekan antara komponen-komponen tersebut akan meningkat dan menghasilkan panas yang berlebihan.

Aliran udara tidak lancar

Kualitas udara di dalam ruangan juga berpengaruh, loh. Jika ventilasi kipas angin terhalang oleh debu, kotoran, atau benda asing lainnya, aliran udara akan terhambat dan panas yang dihasilkan oleh motor tidak dapat terbuang dengan baik.

Kunjungi Juga: Sanex Kipas Angin Minimalis (SSF-1221)

JABARNEWS | BANDUNG – Kipas angin merupakan salah satu alat elektronik yang banyak digunakan sebagai penyejuk ruangan selain AC. Namun, pernahkah kalian menemukan kipas angin panas (Overheating)?

Ada beberapa penyebab kipas angin panas atau Overheating. Untuk mengatasinya, Kalian tentunya mestimengetahu penyebabnya terlebih dahulu, agar hal itu bisa segera diatasi.

Oleh sebab itu berikut beberapa penyebab kipas angin cepat panas (Overheating) yakni:

Pertama. Bushing kipas sudah aus – Bisa jadi penyebab lainnya adalah bushing kipas yang sudah aus. Cek dengan cara melihat menggunakan mata, atau masukkan as motor ke bushing, dan goyang-goyangkan ke kanan kiri. Jika longgar berarti bearing/bushing sudah aus.

Jika penyebab kipas panas karena bushing aus, lepaskan bearing/bushing, dan ganti dengan yang baru. Kemudian pasang kembali bearing/bushing ke motor dinamo.

Kedua. Korsleting pada gulungan motor – Jika beberapa gulungan motor pada kipas mengalami korsleting, motor akan mulai menarik lebih banyak arus. Dilansir dari beberapa sumber, setiap motor kipas dilengkapi dengan sekering termal untuk mencegah hal ini terjadi.

Jika kipas menggambar arus terlalu banyak, itu akan terbakar seperti kebanyakan sekering lainnya cenderung terbakar. Fungsi lain yang ditawarkan adalah untuk menghindari terbentuknya energi panas di dalam kipas.

Ketiga. bearing rusak – bearing sendiri berfungsi untuk menyambungkan bilah pisau ke motor kipas. Ini dapat membuat pisau kipas bergerak lebih lambat yang mengurangi gaya gerak listrik yang dihasilkan oleh motor.

Energi ekstra ini harus pergi ke suatu tempat karena tidak dapat dihancurkan. Kelebihan energi diubah menjadi panas, dan inilah yang membuat kipas overheating. Hal ini adalah alasan yang paling sering menjadi penyebab kipas cepat panas. (Red)

Mesin kipas angin gampang panas?

Masalah ini seringkali dialami dan cukup mengganggu kenyamanan. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi, mulai dari usia pakai hingga perawatan yang kurang tepat.

Di artikel ini, kami telah memaparkan beberapa alasan yang menyebabkan kipas angin mudah panas. Mari baca selengkapnya di bawah ini!

Gulungan motor korslet

Gulungan motor kipas yang korsleting juga dapat menyebabkan mesin menjadi panas. Korsleting ini bisa terjadi akibat usia pakai yang sudah lama, kualitas yang buruk, atau karena masuknya air ke dalam motor.

Terlalu lama dinyalakan

Membiarkan kipas angin beroperasi dalam waktu yang sangat lama tanpa istirahat juga dapat menyebabkan mesin menjadi panas. Kipas terlalu lama dinyalakan akan membuat motor kipas bekerja ekstra keras. Inilah yang menyebabkan kipas mudah panas.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Kipas Angin Berputar Lambat

Bagian dalam motor kipas terdiri dari komponen-komponen yang saling bergesekan saat bekerja. Untuk mengurangi gesekan dan keausan, komponen-komponen ini perlu diberi pelumas secara berkala. Kekurangan pelumas dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan menghasilkan panas berlebih.